Merkuri
organik (RHg, R2Hg, ArHg), contohnya Metil merkuri dan etil merkuri
yang keduanya termasuk bentuk alkil rantai pendek dijumpai sebagai kontaminan logam di lingkungan. Merkuri dalam
bentuk alkil dan aryl rantai panjang dijumpai sebagai antiseptik dan fungisida.
Merkuri organik merupakan bentuk senyawa merkuri yang paling berbahaya.
Sebagian besar peristiwa keracunan merkuri disebabkan oleh senyawa ini.
Metil-merkuri kependekan dari
monometil-merkuri atau lebih benarnya kation monometil-merkuri. Terdiri
dari metil ( CH3-) yang
terikat atom merkuri. rumus kimianya adalah CH3Hg+ (kadang-kadang ditulis sebagai
MeHg +). Sebagai ion bermuatan positif, ion ini dapat bergabung
dengan anion seperti klorida (Cl -),
hidroksida (OH-) dan nitrat (NO -).
Ia juga memiliki afinitas sangat tinggi untuk anion dari belerang, terutama tiol (-SH), dan dapat membentuk ikatan kovalen
dalam protein yang mengandung asam amino sistein. Lebih dari satu bagian sistein dapat berkoordinasi dengan
metilmerkuri, dan metilmerkuri dapat berikatan dengan logam lainnya di
protein.
Metilmerkuri dibentuk dalam ekosistem
perairan, dan menyusup ke dalam rantai makanan melalui mikroorganisme anaerob
yang hidup dalam sistem perairan termasuk danau , sungai , lahan basah , sedimen lumpur, tanah dan laut.
Proses metilasi mengubah merkuri anorganik menjadi metilmerkuri di lingkungan alam.
Dalam rantai makanan, dari mikroorganisme ini, dimakan plankton, kemudian ikan
kecil yang memangsa plankton, kemudian ikan yang memangsa ikan kecil, hingga
puncak rantai makanan pada tingkatan predator. Pada setiap tingkatannya dalam
rantai makanan konsentrasi metilmerkuri akan terus meningkat. Tingkatan
predator dapat mencapai satu juta kali lebih tinggi dari konsentrasi dalam air
itu sendiri.
Hal ini terjadi karena metilmerkuri
memiliki waktu paruh sekitar 72 hari pada organisme perairan sehingga dalam bioakumulasi terjadi dalam rantai
makanan. Organisme, termasuk manusia, burung makan ikan, dan ikan-makan
mamalia seperti berang-berang dan paus yang
mengkonsumsi ikan dari puncak rantai makanan akuatik menerima metilmerkuri yang
telah terkumpul melalui proses ini. Ikan dan spesies air lainnya adalah salah satu sumber metilmerkuri yang
signifikan. Konsentrasi merkuri dalam ikan yang diberikan tergantung pada jenis
ikan, usia dan ukuran ikan dan jenis badan air.
H3C-CH2-Hg+
Kation etilmerkuri terdiri dari sebuah kelompok etil
terikat dengan merkuri
(II); rumus kimianya adalah C2H5Hg+ . Etilmerkuri
kadang-kadang digunakan sebagai istilah generik untuk menggambarkan senyawa organomerkuri yang mengadung etilmerkuri seperti etilmerkuri klorida dan
urea etilmerkuri.
Etilmerkuri merupakan salah satu metabolit dari thiomersal, yang digunakan sebagai pengawet dalam
beberapa vaksin. Thiomersal adalah senyawa-melepaskan ethylmercury natrium
thiosalicylate ethylmercuric, C9H9HgNaO2S, yang
terbuat dari kombinasi etil merkuri klorida , asam thiosalicylic , natrium hidroksida dan etanol .
Tidak seperti metilmerkuri, etilmerkuri
tidak diketemukan dalam bio-akumulasi. Etilmerkuri dan metilmerkuri memiliki
efek yang berbeda pada tubuh manusia. Etilmerkuri dipecah dalam tubuh dan
dikeluarkan lebih cepat dari pada metilmerkuri, sehingga memiliki resiko yang
sangat kecil untuk ditimbun dalam tubuh.
Merkuri organik digunakan secara luas
pada industri pertanian, industri pulp dan kertas, dan dalam bidang kedokteran.
Senyawa ini juga dapat terbentuk dari metabolisme merkuri metalik atau dari
merkuri anorganik dengan bantuan mikroorganime tertentu baik dalam lingkungan
perairan ataupun dalam tubuh manusia.
Merkuri disiano diamida (CH3-Hg-NHCNHNHCN),
metil merkuri nitril (CH3-Hg-CN), metil merkuri asetat (CH3-Hg-COOH)
dan senyawa etil merkuri klorida (C2H5-Hg-Cl) merupakan
senyawa-senyawa merkuri organik yang digunakan sebagai penghalang
pertumbuhan jamur pada produk pertanian. Senyawa-senyawa ini juga digunakan
sebagai insektisida dan pemakaiannya dilakukan dengan cara penyemprotan pada
areal yang luas, bahkan kadang kala dengan menggunakan pesawat terbang.
Penyemprotan pada areal yang luas tersebut dapat membunuh organime lain, karena
senyawa-senyawa ini dengan bantuan angin akan menyebar secara meluas.
Fenil merkuri asetat (FMA) digunakan
dalam industri pulp dan kertas. Penggunaan FMA bertujuan untuk mencegah
pembentukan kapur dan anti bakteri/jamur pada pulp dan kertas basah selama
proses penyimpanan. Hal ini sangat berbahaya karena kertas seringkali digunakan
sebagai penmbungkus makanan.
Thimerosal mengandung 49.6 % etil
merkuri, yang digunakan secara luas sejak tahun 1930-an sebagai antibakteri
pada vaksin hepatitis. Pengunaan vaksin hepatitis yang mengandung thimerosal
terhadap ibu hamil dan bayi lima tahun (balita) diduga menyebabkan meningkatnya
epidemik autisme, suatu kelainan pada sistem saraf yang ditandai dengan
menurunnya kemampuan interaksi sosial (McCandless;2003).
Gambar 1. Struktur molekul Thimerosal
Metil merkuri merupakan senyawa organik
yang paling yang paling berbahaya yang telah dipelajari oleh manusia. Metilasi
merkuri dapat terjadi dalam tubuh organime manapun, termasuk manusia. Metil
merkuri dapat berikatan dengan basa adenine. Posisi ikatan metil merkuri pada
basa adenin bergantung pada pH (Kaim; 1951).
Adanya variasi posisi metilmerkuri ini
dapat menjelaskan bagaimana merkuri sangat berbahaya terhadap kesehatan
manusia. Dalam jaringan tubuh manusia terdapat 30 % adenina, 30 %
timina, 20 % sitosina dan 20 % guanina Merkuri yang terikat pada adenina dapat
mengganggu enzim, mengganggu biosintesis protein dan lemak serta merusak DNA
dan RNA.
Sands Casino at Sunrise: Home
BalasHapusThe Sands casino is a hotel septcasino and destination on the Mystic river, within a 5-minute walk of Feathers 제왕카지노 Casino Resort. The 바카라 casino is located at 790 West Flamingo Road